Valencia nets late winner in Moscow


Antonio Valencia struck a late winner as Manchester United maintained their 100% record in Champions League Group B at the expense of CSKA Moscow. Fergie happy with away success

Chances had been at a premium on the artificial surface of the Luzhniki Stadium - scene of United's final victory in 2008 - but United finished strongly.

Valencia, who celebrated his first United goal last weekend, doubled his tally for the club five minutes from time, moments after rattling the crossbar with a fierce drive.

Nani had earlier gone close with a firm header from a Gary Neville cross while a bouncing 35-yard effort from Paul Scholes in the first half forced Igor Akinfeev to save.

United, who are now well on course for a place in the knockout stages, can now look forward to Sunday's Premier League trip to troubled rivals Liverpool in high spirits.

Manager Sir Alex Ferguson, perhaps with Anfield in mind, made five changes from the side victorious over Bolton last time out.

Nemanja Vidic returned to the centre of defence while John O'Shea and Scholes were included in central midfield. Nani and Fabio also came in on the left and formed a good attacking partnership on a flank that proved United's most productive route forward.

Ferguson's suggestion the game would be played on the ground due to the nature of the pitch was true in the early stages as both sides began patiently.

CSKA had the first shot on goal when the dangerous Milos Krasic took advantage of hesitancy from his fellow Serb Vidic but fired wide from outside the box after a weaving run.

United began to assert themselves more midway through the first half and O'Shea had a cross headed clear by Sergei Ignashevich. Fabio also found room to cross twice in quick succession but former Wigan star Valencia was first crowded out and then Akinfeev easily claimed.

Scholes, playing in a deep-lying role, had the visitors' first shot with a dipping long-range effort that bounced awkwardly and Akinfeev touched over for a corner.

CSKA responded with Alan Dzagoev lifting a ball into the box but Tomas Necid's header was of little concern to Edwin van der Sar.

United again attacked down the left and another Nani cross was just too high for lone striker Dimitar Berbatov at the far post.

Krasic, who looked CSKA's most threatening player, beat two defenders to create another chance just inside the area but shot across goal.

Nani again broke clear for United before the break but Neville shot over after the ball worked its way across goal. United had a scare moments before the interval when a Dzagoev free-kick was cleared unconvincingly for a corner.

The second half got off to a lively start with chances at both ends. Nani raced through from a Valencia backheel only to find no-one with his cross while Berbatov controlled well but saw his shot blocked.

Necid then brought down the ball brilliantly outside the United box but after doing the hard work, his shot was tame.

Deividas Semberas then shot well over and Dzagoev had the ball in the net before the hour but the flag had long since been raised for offside and home celebrations were quickly curtailed.

Berbatov flicked the ball into the area for United but his attempts to win a penalty from Aleksei Berezutski came to nothing when he was booked for diving.

United took Rio Ferdinand off with a third of the game remaining and created a chance soon after when Neville crossed for Nani but Akinfeev saved. Michael Owen was introduced as a 71st-minute substitute for Scholes and had a fine opportunity when Valencia crossed five minutes later but he failed to connect with a volley.

Valencia went much closer eight minutes from time when he combined well with Berbatov and Nani on the edge of the area but his powerful shot rebounded off the woodwork. Not to be denied, Valencia went one better five minutes from time when he latched onto a downward header from Berbatov and turned six yards out to lash in the winner.

United's only obvious concern came late on when Fabio was carried off on a stretcher, apparently with cramp.

Pertama di Dunia Stadion Olahraga Dibangun Di Bawah Tanah

Kejutan besar muncul dari Qatar. Betapa tidak, ketika orang-orang di dunia hanya mengenal stadion olah raga di permukaan tanah, maka Qatar sebentar lagi akan memiliki stadion mewah yang berada di bawah tanah. Inilah stadion pertama di dunia yang dibangun di bawah tanah. Bukan hanya sekadar stadion biasa, juga kelengkapan fasilitasnya yang berkelas dunia. salah satunya adalah stadion ini dilengkapi dengan pendingin udara, sehingga di sini udara akan terasa sejuk meski penonton penuh sesak.

Qatar seolah ingin memanjakan semuanya, bukan hanya penonton tapi juga pemain, karenanya fasilitas yang disediakan benar-benar menyamankan orang-orang yang berada di dalamnya. Inilah salah satu langkah Qatar dalam rangka maju sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2018 mendatang. Kabarnya, pembangunan akan dimulai awal tahuin depan. Ini memang perjalanan panjang dan rumit. Sebagai informasi, stadion raksasa ini dibangun di bawah tanah ibukota Qatar, yakni, di Doha.

Apa alasan Qatar membangun stadion dengan 'ide gila' seperti itu?

Rupanya ketika semua orang terpaku menyaksikan segala pertunjukkan dilakukan di stadion di permukaan tanah, dan tak mau 'repot-repot' memikirkan ide kreatif lainnya, Qatar ingin mendahului. Negeri ini ingin tercatat sebagai negara pertama yang membangun stadion di bawah tanah. Sebuah langkah besar dan pastinya akan dicatat dan dikenang dunia sepanjang masa.

Bayangkan, betapa rumitnya pembangunan stadion olah raga itu karena posisinya yang berada di bawah tanah. Bayangkan juga berapa uang yang diinvestasikan dalam proyek itu. Tapi semua itu tak akan mengalahkan kebanggaan Qatar yang menjadi negara pertama memiliki stadion olah raga di bawah tanah.

Stadion ini mungkin kesempatan Qatar mengajukan diri jadi tuan rumah. Hanya saja sayangnya, stadion ini hanya berkapasitas tempat duduk 11.000 orang. Kurang besar ya untuk event olah raga seperti Piala Dunia. So, betapa pun ini merupakan salah satu usaha untuk menarik perhatian agar event sepak bola akbar itu bisa hadir di negerinya.






Sumber: http://www.theoffside.com/world-football/the-worlds-first-underground-stadium.html

10 Penyakit mental manusia

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2007/04_01/stressDM0904_228x351.jpg

1. Menyalahkan orang lain
Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan.
Primitif. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah: "Siapa nih yang nyantet?" Selalu "siapa", Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.
Kekanak-kanakan. Kenapa? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh, "Adik tuh yang salah", atau, "Mbak tuh yang salah". Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.

2. Menyalahkan diri sendiri
Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan mengakui kesalahan. Anda pernah mengalaminya? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat, dan sebagainya, Lha, saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha, saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh". Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper guilty feeling".

Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang, "Saya kok yang memang salah, tidak mampu, dan sebagainya". Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

3. Tidak punya goal atau cita-cita
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini: Ada anjing jago lari yang sombong. "Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya". Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang, “Nah tuh ada kelinci, kejar aja". Dia kejar itu kelinci, wesss...., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain. "Ah, lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang". "Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih". Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.

4. Mempunyai "goal", tapi ngawur mencapainya
Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya, "Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan".

5. Mengambil jalan pintas (shortcut)
Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smash 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin!. Karena hal itu melawan kodrat.

6. Mengambil jalan terlalu panjang, terlalu santai
Analoginya begini: Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha, kalau jalannya runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan?

7. Mengabaikan hal-hal kecil
Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.

8. Terlalu cepat menyerah
Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.

9. Bayang-bayang masa lalu
Wah, puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa? Kita selalu penuh memori kan? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik? Nggak ada kan? Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. Menghipnotis diri dengan kesuksesan semu
Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi. Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan, "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar". Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.

Sudah saatnya kita memperbaiki kehidupan kita. Kesempatan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin maju.

Inilah Hasil autopsi Stephen Gately

http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20091013_113644_stephen.jpg
Hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Stephen Gately menunjukkan personel kelompok vokal Boyzone tersebut tewas karena cairan di paru-parunya. Demikian dinyatakan pejabat pengadilan setempat, Selasa (13/10).

Hasil pemeriksaan awal ini dinyatakan pengadilan nomor 10 Palma de Mallorca. Gately ditemukan tewas akhir pekan lalu di apartemennya di kawasan pantai Port Andax, Mallorca. Saat itu, Gately, 33, sedang berlibur bersama rekan prianya, Andrew Cowles.

Boyzone merupakan kelompok vokal bentukan Louis Walsh yang juga sukses meroketkan kelompok Girls Aloud dan Westlife. Boyzone pernah menjadi kelompok vokal terkemuka di Irlandia, Australia, Selandia Baru, Asia, dan Inggris.

Tahun 2000, band ini bubar setelah salah satu personelnya, Ronan Keating memutuskan keluar dan bersolo karir. Namun, kelompok yang beranggotakan lima orang ini kembali bergabung dalam beberapa even tahun 2007-2008.

Coretan pada Dollar yang Unik

11214131516171891011112131415161718192021122232425

Sumber: http://woamu.blogspot.com/2009/10/coretan-di-dollar-yang-unik.html

Taxi Unik Di Dunia







7 Kehebatan Cuka

http://i.ivillage.com/green/slideshows/cleaning/vinegar_325.jpg

SELAIN untuk menambah rasa asam dan menghilangkan bau amis, cuka juga punya manfaat lain. Cuka atau asam asetat ini dapat mengatasi berbagai masalah kebersihan rumah. Mulai dari shower mampet, lantai kusam, hingga membersihkan kerak botol. Cara menggunakannya pun sangat mudah.

1. Shower Mampet
Air yang mengandung besi, tanah, atau pasir halus bisa menjadi biang keladinya. Untuk mengatasinya, siapkan 1 liter air panas, kemudian tuangkan satu cangkir cuka makan dan aduk. Rendam kepala shower dalam larutan tadi selama 10 menit. Angkat, lalu bersihkan. Teratasi sudah masalah shower mampet.

2. Blender Kotor
Penggunaan blender biasanya meninggalkan noda. Terkadang noda tersebut sulit dihilangkan. Jika itu terjadi, gunakan campuran air, sabun cuci piring, dan cuka. Tuang campuran itu ke dalam blender dan nyalakan blender selama 30 detik. Buang campuran air tadi dan bilas dengan air hangat.

3. Lantai Kusam
Lantai keramik yang berusia lebih dari lima tahun biasanya berubah menjadi kotor dan kusam. Untuk membersihkannya, tuangkan cuka ke permukaan lantai. Diamkan selama lima menit. Kemudian bersihkan dengan kain pel hingga bersih. Pel sekali lagi dengan air untuk menghilangkan bau cuka.

4. Karat pada Logam
Untuk menghilangkan karat, siapkan satu sendok makan cuka dicampur satu sendok teh garam. Gosokkan campuran tersebut ke bagian perkakas logam yang berkarat. Setelah karat hilang, bersihkan dengan air dan keringkan.

5. Guci Pecah
Guci pecah pun bukan lagi masalah. Buat campuran dari satu bungkus agar-agar, satu sendok cuka, aduk hingga mengental. Gunakan campuran adonan tadi sebagai lem. Rekatkan setiap bagian pecahan guci. Setelah itu jemur hingga adonan lem kering. Guci pun kembali utuh.

6. Sisa Minyak
Agar noda minyak di panci gampang dibersihkan, tuangkan cuka ke dalam 2 liter air. Celupkan panci berminyak ke dalamnya. Noda minyak akan luntur dan setelah itu bilas panci dengan air bersih.

7. Kerak Botol
Kerak pada botol bisa dibereskan dengan cuka. Masukkan air sabun ke dalam botol. Tambahkan satu sendok makan abu gosok dan satu sendok makan cuka. Biarkan selama 10 menit. Kemudian kocok-kocok dan sikat bagian dalam botol. Kerak dalam botol pun hilang.

Gaji Para Pemimpin Di Berbagai Negara

http://images.businessweek.com/ss/06/09/ceo_socnet/image/burger-king.jpg

Ratu Inggris

Queen of England
US$ 52,000,000

Perdana Menteri Singapura
Prime Minister of Singapore
US$ 2,460,000

Perdana Menteri Jepang
Prime Minister of Japan
US$ 467,363

Presiden Amerika Serikat
President of United States
US$ 400,000

Kanselir Jerman
Chancellor of Germany
US$ 307,340

Presiden Perancis
President of French
US$ 304,800

Perdana Menteri Kanada
Prime Minister of Canada
US$ 280,000

Perdana Menteri Inggris
Prime Minister of England
US$ 238,266.

Presiden Korea Selatan
President of South Korea
US$ 223,000

Sekretaris Jenderal PBB
Secretary-General of United Nation
US$ 213,536

Perdana Menteri Australia
Prime Minister of Australia
US$ 209,000

Perdana Menteri Rusia
Prime Minister of Russian
US$ 81,190

Perdana Menteri Malaysia
Prime Minister of Malaysia
US$ 70,000

Presiden Indonesia
President of Indonesia
US$ 62,000

Presiden India
President of India
US$ 36,000

Presiden Filipina
President of Philippine
US$ 17,000

Presiden Republik Rakyat China
President of China
US$ 7,200

Bentuk-bentuk kotak surat yang aneh